Santet tanah kuburan memang sebagai santet yang medianya memanfaatkan tanah dari kuburan serta khasiatnya pun cukup ampuh. Setelah tanah kuburan di bacain mantra karena itu tanah itu rata-rata bakal di simpan atau di lempar kedepan rumah kita.
Ya bukan cuma tanah kuburan lantaran kadangkala pun dicampur dengan yang lain seperti kotoran hewan bahkan juga darah hewan, mungkin agar lebih ampuh . Santet tanah kuburan rata-rata dimanfaatkan untuk mengganggu upaya saingan usaha hingga tidak laris serta kolaps.
Sebelum mengkaji trik menangani serta membinasakan pelet tanah kuburan alangkah alangkah lebih baik kita tahu dahulu ciri – ciri orang yang sedang terserang santet tanah kuburan, seperti dikutip ruqyah-syariyyah.athallah.biz :
1. Kalau kalian upaya di bagian makanan atau rumah makan, karena itu tiap makanan yang diberikan bakal cepat basi bahkan juga ada belatung pada makanan yang diberikan.
2. Banyak konsumen yang udah parkir tetapi tidak jadi bahkan juga udah masuk malahan kembali lagi.
3. Penerimaan perharinya kian mengalami penurunan, mungkin lantaran sejumlah yang menimbulkan di atas
4. Tersedianya satu diantara bagian keluarga yang datang – datang sakit serta sakitnya itu di luar batas kewajaran
5. Senantiasa ada berbau busuk disekitaran rumah bahkan juga senang ada sura ledakan yang ada dari atas rumah atau tempat upaya yang tidak paham apa dikarenakan.
Nah itu berbagai perihal yang dapat disebut orang itu sedang terserang santet tanah kuburan. Namun kita jangan sempat punya prasangka jelek terlebih dulu kalau ada satu diantara hal di atas yang kalian alami.
Namun yang namanya menjaga – menjaga butuh pun tetapi jangan sempat kita menuduh orang mengantarkan santet pada kita. Kita dapat menetralkan tempat kalian kerja atau rumah dari masalah sihir, santet atau teluh yang dipicu dari tanah kuburan melalui cara ruqyah dengan syar’iyah, seperti berikut :
1. Mengambil wudhu selanjutnya jalankan shalat sunah 2 rakaat
2. Selanjutnya siapkan garam gasrak atau garam penyuka dimanfaatkan untuk pupuk (kasar)
3. Saran garam itu pada ember yang berisi air, selanjutnya aduk sampai rata serta larut.
4. Sesudah itu menghadap kiblat serta celupkan jari telunjuk tangan kanan ke air garam barusan dengan membaca ayat – ayat ruqyah:
– Al Fatihah,– Albaqarah: 1-4,– Al Baqarah: 163, 255 dan 284-286,– Ali Imran 18,– Al A’raaf: 54,– Al Mukminun: 116,– Al Jin 3,– Ash Shaffaat 1-10,– Al Hasyr 22-24,– Al Ikhlash, – Al Falaq dan – An Naas. Putarkan jari searah jarum jam.
5. Seterusnya bawa serta keluar air itu serta siramkan kebagian depan, samping kiri serta kanan, belakang, atas (genteng) serta ingat memperbanyak di bagian yang memang ringan untuk orang lemparkan tanah kuburan ke rumah kita, melakukan saat 7 hari berturut – ikut.
6. Selanjutnya bakar kayu garahu pada malam hari dengan kondisi pintu serta jendela tertutup dan terbuka.