Ketahuilah! 5 Ritual Pesugihan Yang Sering Digunakan Di Indonesia - KabarMisteri
loading...
logo

Ketahuilah! 5 Ritual Pesugihan Yang Sering Digunakan Di Indonesia

Ketahuilah! 5 Ritual Pesugihan Yang Sering Digunakan Di Indonesia


kesempatan ini kita dapat memandang beragam ritual pesugihan di tanah air kita. Yg kami katakan kesempatan ini, cuman contoh saja, walau sebenarnya ada banyak sampel yang lain. Serta itu telah jadi bukti bagaimana kebiasaan kesyirikan di negeri kita terus laku manis, tdk ada henti. Bahkan juga soal itu juga mendapat dukungan oleh banyak orang juga beberapa petinggi. Cukup dengan pertolongan Allah, lalu ajakan buat bertauhid yg dapat menghilangkan ajaran sejenis itu.

Sejumlah Ritual Pesugihan

1- Pesugihan melalui monyet atau kera (kethek)

Di Jawa Timur, terdapat banyak tempat buat ritual pesugihan. Antara lainnya di wilayah Ngujang, Tulungagung. Dalam tempat ini populer dengan pesugihan monyet atau kera, atau dalam Bahasa Jawa biasa disebutkan ‘kethek’. Ada tata trik spesial buat jalani ritual pesugihan ini. Ada perjanjian-perjanjian spesial yang penting dipenuhi sang pemuja jadi mahar (mas kawin). Pada prasyarat yang penting dipenuhi dalam pesugihan ini merupakan kudu memberikan tumbal pada mahkluk ghaib yg kuasai makam Ngujang sepanjang si pemuja masih hidup.

Seterusnya, dari era ke era, makam Ngujang atau Kethekan, jadikan tempat cari pesugihan. Siapapun yg minta juru kunci buat menopang cari pesugihan, ia (si pemuja) dikasih seekor monyet yg jadikan peliharaan supaya dapat menghadirkan rizki. Konon kisahnya, pada monyet yg ada merupakan jelmaan dari dua santri yg dulu malas buat ngaji di pesantren, saat diperintah, mereka jadi memanjati pohon.

2- Pesugihan melalui semedi di goa serta makam

Gunung Selok di Cilacap adalah wisata yg nyaman menyenangkan serta unik sebab area ini menyediakan gabungan keindahan alam berbentuk rimba bukit goa-goa alam Benteng peninggalan Jepang yg konon ada 25 benteng serta pantai laut selatan .

Turis yg ada bertandang rata-rata miliki ketertarikan berziarah atau mau bersemedi di petilasan atau makam atau di goa-goa yg ada. Petilasan yg banyak didatangi serta dirasa keramat merupakan Padepokan Jambe Lima serta Padepokan Jambe Pitu.

Goa yg ada pada sana tiap hari didatangi turis buat berziarah dengan maksud yg bermacam variasi ada yg menghendaki pangkat, kemuliaan, kesehatan, mau punyai jodoh, upayanya lancar dan lain-lain.

3- Pesugihan melalui ritual sex

Gunung Kemukus ada di Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di gunung ini, ada suatu sendang yg bernama Sendang Ontrowulan. Menurut legenda, Gunung Kemukus ini merupakan tempat pelarian Pangeran Samodra dari Majapahit, bersama dengan kekasihnya yang ibu tirinya, bernama Nyai Ontrowulan. Nyai Ontrowulan kerap mandi di sendang itu. Membersihkan muka dengan air sendang ini diakui dapat membuat awet muda. Yg paling frontal dari Gunung Kemukus merupakan ritual pesugihan memiliki bau seksual. Buat dapatkan hasil maksimum, konon beberapa penjelajah pesugihan mesti berhubungan intim dengan musuh tipe yang sedang cari pesugihan. Musuh tipe ini mungkin saja bukan suami/istrinya. Konon, ritual ini buat mengenang kembali cinta terlarang Pangeran Samodra dengan Nyai Ontrowulan. (Sumber: Lipatan6.blogspot.com)

Ada juga pesugihan tipe ini yg aneh sebab mengerjakan ritual sex alam ghaib. Sebelumnya dapat berlangsung “persetubuhan” di antara laki laki serta wanita yg bersedia mempunyai kandungan benih. “Persetubuhan” ini 1/2 ghaib sifatnya, tak mesti betul-betul menyetubuhi atau disetubuhi oleh satu orang lain dengan cara fisik. Seusai hal tersebut dijalankan jadi benih dari pria serta wanita yg udah berbaur serta berhimpun dengan cara ghaib itu jadi janin hidup Anak Dewa yg kedepannya bisa menjadi “tumbal pengganti” serta diberikan ke rahim seseorang wanita yg bersedia jadi “pengandung” sewaan buat di besarkan. Saat datang saatnya, Sang Anak Dewa berubah alam, namun memang dia dapat hidup serta jadi besar jadi tentara ghaib di alam sana. Dialah sebagai tumbal substitusi dari kemauan satu orang buat dapatkan kekayaan besar melalui langkah yg simpel.

4- Pesugihan melalui ngalap karunia pada pohon

Gunung Kawi adalah petilasan dari beberapa tokoh yg tidak sama generasi. Tempat ini sudah pernah jadi pelarian Pangeran Kameswara dari Kediri pada tahun 1200-an Masehi.

Terkecuali itu, di gunung ini pun ada makam Eyang Sujo serta Eyang Jugo, yang disebut keturunan Mataram. Kedua-duanya merupakan pemeluk Pangeran Diponegoro yg melarikan diri seusai ditangkapnya Pangeran diponegoro pada tahun 1830. Petilasan serta makam itu yg rata-rata didatangi buat ngalap karunia.

Di Gunung ini ada suatu pohon yg bernama Pohon Dewandaru. Konon, pohon ini dapat menghadirkan peruntungan. Beberapa pengalap karunia dapat menanti daun, buah, dahan, atau ranting yg jatuh dari pohon itu yg diakui dapat menghadirkan apa yg diharapkan.

5- Pesugihan melalui tumbal, sembelihan serta sesajen

Gunung Srandil yg terdapat di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah ini menaruh banyak kejadian serta mitos. Tidak hanya diakui sebagi petilasan beberapa tokoh peristiwa seperti Kunci Sari serta Dana Sari yang disebut pemeluk pangeran Diponegoro, gunung ini pun di yakini jadi petilasan beberapa tokoh mitologis Jawa, seperti Hanoman serta Eyang Semar.

Beberapa penjelajah karunia biasa ada ke gunung ini dengan bawa beragam sesajen, baik berbentuk bunga-bungaan, sampai sembelihan seperti ayam atau kambing. (Sumber: Lipatan6.blogspot.com)

Pesugihan tipe ini bisalah dijumpai di Gunung Merapi. Merapi saat dulu menaruh sejuta misteri. Gunung teraktif di dunia ini, jadi tempat yg banyak didatangi paca peziarah. Pada mereka, ada yg ada buat cari jalan singkat buat kaya.

Di Cangkringan, lereng Merapi sisi selatan ada suatu gundukan tanah yg diakui jadi makam keramat. Area ini disebut Watu Tumpeng. Konon di sini bersemayam jasad seseorang sakti dari waktu lampau.

Situs Watu Tumpeng ini ramai dikunjungi oleh mereka yg mau mengedit nasib. Banyak persembahan diberi pada penunggu ghaib dari situs itu. Konon, tempat ini memang tak minta tumbal fisik untuk mereka yg sukses.

Walau dengan cara fisik tak minta tumbal, tapi dengan cara rohani, mereka yg minta dalam tempat itu udah menyerahkan jiwa mereka pada kapabilitas lain tidak hanya Allah.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact