Dilansir dari Tribun Jawa timur, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo mengatakan, berdasar pada proses autopsi oleh dokter medis, Thoriq wafat lantaran kecapekan.
"Telah dikerjakan autopsi luar mas. Kecapekan, semaput, terus wafat," jelas David dalam pesan singkat lewat WhatApps (WA).
Disamping itu, mengambil Surya Malang, keluarga demikian terpukul atas wafatnya Thoriq di Gunung Piramid, Bondowoso.
Orangtua almarhum, Bijak Subagyo serta Nurul Habibah terus menangis disaat peti jenazah Thoriq di turunkan dari mobil ambulans, Sabtu (6/7/2019).
Setelah tiba, jenazah Thoriq lalu disalatkan di ruangan tamu rumah duka.
Selesai dishalatkan, jenazah Thoriq dikebumikan di Makam Islam Desa Wonokalang yang tidak jauh dari rumah duka.
Jenazah Thoriq Rizky Maulidan, datang di Rumah Sakit Wilayah dr Koesnadi Bondowoso
Kompas.com/Ahmad Winarno
Jenazah Thoriq Rizky Maulidan, datang di Rumah Sakit Wilayah dr Koesnadi Bondowoso
Sepupu korban, Abdul Ghofur menjelaskan almarhum dikebumikan bersisihan dengan kakek serta nenek dari faksi ibu.
Ghofur mengatakan keluarga tidak mengira harus kehilangan almarhum secepat itu.
“Kami tidak mendapatkan firasat apa apa. Tidak ada perihal yang ganjil,” tutur Ghofur seperti dilansir GridHot.ID dari Surya Malang.
Ghofur mengatakan Thoriq pernah berpamitan sebelum mendaki gunung.
“Almarhum berpamitan pada orangtuanya buat mendaki gunung. Almarhum pamit naik gunung dengan temannya,” pungkasnya.
Didapati, petugas pernah kesukaran waktu mengevakuasi jenazah Thoriq di Gunung Piramid.
Menurut petugas, medan di area penemuan jenazah benar-benar berlebihan.
“Medannya curam sampai-sampai cukup mempersulit kami,” kata Kompol David Subagyo, Wakapolres Bondowoso.
Thoriq, pendaki yang diketemukan wafat di jurang Gunung Piramid
Kolase Instagram/@pmikabbondowoso
Thoriq, pendaki yang diketemukan wafat di jurang Gunung Piramid
Jenazah korban diketemukan dibawah lereng Gunung Piramid dengan kemiringan 70 derajat.
Club Campuran terhambat pada kontur tanah yang gembur.
“Tanah di atas buat menderek terdiri dalam tanah gembur. Sedang sisi bawah simpel longsor,” ujarnya.
“Sehingga petugas tidak ada pijakan. Itu yang bikin kami kesukaran buat menarik,” sambungnya. (*)