Pengetahuan pelet/guna-guna sampai sekarang di zaman yang udah demikian kekinian serta serba digital masihlah lestari serta jadi fasilitas buat beberapa orang yang yakin pengetahuan klenik buat mengikat hati musuh ragamnya.
Dalam ajaran islam, pengetahuan pelet/guna-guna serta sejenisnya nyata-nyata haram hukumya serta termasuk juga aksi musyrik. Tetapi biarpun sangatlah jelas hukumnya, tetap masih ada beberapa orang yang memakai pengetahuan pelet/guna-guna buat kuasai/mengikat hati orang dengan paksa lewat media pengetahuan pelet itu.
Pelet/guna-guna yaitu pengetahuan ghaib yang bisa memengaruhi alam bawah sadar satu orang biar menyukai orang yang memeletnya/mengguna-gunainya dengan mantra-mantra serta ritual-ritual khusus.
Orang yang terserang pelet/guna-guna akan hilang akal sehat serta jadi lupa diri, karena itu buat orang yang udah berkeluarga semestinya sangat fatal lantaran rumah tangganya dapat awut-awutan, keluarga serta anak-anaknya ditelantarkan, bahkan juga dapat selesai dengan perceraian.
Tanda-tanda orang yang terserang pelet/guna-guna:
• Menyukai satu orang dengan brutal, serta tidak pikirkan norma-norma.
• Mempunyai hasrat yang amat kuat selalu untuk terkait tubuh dengan orang yang memeletnya.
• Senantiasa merindukan serta mau senantiasa berjumpa dengan orang yang memeletnya.
• Kerap merasakan sakit, pusing yang berkelanjutan, sakit di bagian tengkuk serta bahu, sakit lambung tanpa ada ada penyebabnya dengan cara medis, serta yang lain.
• Kerap keluarkan air mata tanpa ada asal mula, terlebih sewaktu terlintas muka orang yang memeletnya.
• Terobsesi serta bersedia lakukan apa pun yang diperintah oleh orang yang memeletnya.
• Kerap merasakan sakit atau mungkin tidak nyaman, tapi rasa sakit/tak nyaman itu akan hilang sewaktu berjumpa dengan orang yang memeletnya.
• Tak hasrat makan kalaupun tak berjumpa dengan orang yang memeletnya.
• Kerap melamun dengan tatapan yang kosong.
• Sekali-kali tak dapat di nasehati, tak dapat di larang buat lakukan suatu hal, serta sekehendak hatinya sendiri.
• Tidak pingin dengerin kalimat orang, serta cuma tunduk pada seseorang yang dicintainya (yang memelet/mengguna-gunainya).
• Taat serta tak dapat protes biarpun diperlakukan tidak baik oleh orang yang memeletnya.