Dalam mitologi budaya Jawa satu orang pria belum komplet kejantanannya bila belum mempunyai aji-aji, pusaka, atau senjata yang dalam Bahasa Jawa disebutkan gaman. Bila udah mempunyai paling tidak satu diantaranya saja karena itu dia dapat berubah menjadi satu orang pemimpin.
Aji-aji adalah senjata rahasia yang tak didapati wujudnya oleh orang tidak hanya yang mempunyai. Aji-aji diketahui oleh mereka yang mengakui jadi suatu mantra atau doa yang bisa keluarkan kemampuan yang ampuh dari dalam diri seorang yang memilikinya. Juga ada yang menyebutkan aji-aji sama seperti jimat atau sikep yang terbuat dari kain putih berisi suatu tulisan mantra atau doa tersendiri. Aji-aji atau jimat yang kondang pada dunia pewayangan ialah Jimat Kalimasada punya Yudhistira atau Puntadewa, sulung Pandawa.
Pusaka adalah suatu benda yang dipercaya punyai kemampuan atau petuah yang dapat berikan kewibawaan atau hoki untuk mereka yang memilikinya. Contohnya batu akik, benang lawe, tongkat kayu, serta sada lanang.
Gegaman atau gamandalam Bahasa Indonesia diketahui jadi senjata terakhir. Contohnya keris, tombak, trisula, serta gada. Contohnya keris Empu Gandring serta gada wesi kuning Minak Jingga.
Sada lanang
Sada lanang ialah lidi pertama yang patah serta jatuh dari pelepah daun kelapa atau aren yang kering serta dipercaya bakal berikan kewibawaan serta kemampuan untuk yang mempunyai. Sada lanang jarang-jarang orang yang mempunyai sebab susah didapat, sekalinya mendapat lidi dari pelepah daun kelapa kering yang jatuh sangat simpel. Akan tetapi tentukan lidi pertama ialah tidak mungkin.
Sebab susah didapat, karena itu ada ( sejumlah ) orang yang berupaya untuk mendapat dengan bermacam teknik. Meminta terhadap seorang yang dapat cari atau memilikinya.
Menurut penulis sada lanang semata-mata suatu ikon seperti lingga ( serta yoni pada candi-candi Hindu ) yang melambangkan serta kewibawaan serta kemampuan satu orang pria. Satu orang pria tidak dengan lingga atau sada lanang bukanlah lelaki sejati.
Mereka yang terkagum-kagum pada sada lanang dalam makna sebetulnya ialah mereka yang terobsesi berubah menjadi satu orang pemimpin akan tetapi kurang punyai keyakinan diri yang kuat. Bisa jadi memang tidak mempunyai kapabilitas serta kemampuan berubah menjadi satu orang pemimpin.