Mempunyai pengetahuan Kanuragan tingkat tinggi tanpa ada tanding, ini dia 8 Jimat Sakti punya Presiden Indonesia yg melegenda. Beberapa benda kecintaan beberapa Tokoh besar Indonesia ini konon menaruh aura mistis, keramat, kesaktian, bertuah serta beberapa hal ghaib. Walau beberapa orang yg berasumsi kalaupun benda yg dipandang jimat sakti itu gak lebih cuma sekedar benda kecintaan sang pemiliknya saja.
1. Peci Hitam Bung Karno
Jadi orang Indonesia tentulah sudah benar-benar tahu pribadi Ir. Soekarno. Presiden pertama Indonesia yg mempunyai nama sebutan Bung Karno ini nyata-nyatanya didapati mempunyai sejumlah benda kecintaan atau jimat yg gak sempat tidak ada dari keberadaannya.
Benda pertama yg dipandang seperti jimat Bung Karno ialah peci. Sudahlah tidak asing apabila kita mengingat pribadi Bung Karno yg selamanya memakai pecinya. Bahkan juga peci telah jadi satu trademark tertentu buat Bung Karno.
Jimat Sakti Punya Presiden Indonesia
Tidak cuman jadi satu diantara benda kecintaan Bung Karno, konon peci yg selamanya digunakan Bung Karno sangatlah sakral. Kesakralannya lantas dipandang seperti jimat pembawa kebaikan. Akan tetapi, kesakralan ini pun dibantah oleh sejumlah faksi. Yg ada sebatas satu peci hitam kecintaan Bung Karno yg mempunyai kejadian unik di baliknya.
Awal narasi, Bung Karno lakukan perjalanan dinas ke Mesir serta diterima dengan pekikan ‘Ahmad Soekarno’. Beliau lantas terheran dengan penambahan nama ‘Ahmad’ di muka namanya. Lalu, satu diantara tokoh NU di eranya yg bernama Kiai Wahab memberikannya komentar mengenai soal ini. Beliau beranggapan kalau peci Bung Karno sudah mendapatan barokah yg melimpah. Sampai-sampai waktu bertandang kesana, Bung Karno mendapat nama ‘Ahman’ yg sangatlah indah terdengar di telinga.
2. Wesi Kuning Presiden Soekarno
Gak banyak beberapa orang yg paham mengenai benda sakti Wesi Kuning punya Presiden Soekarno. Benda ini memiliki bentuk sangatlah kecil sekali sebesar lidi serta seperti seperti buntut tawon, konon dimanapun presiden soekarno pergi dia selamanya bawa benda ini dibalik pakaiannya.
Gak bermain-main kesaktian Wesi Kuning bisa disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yg sempat dipunyai oleh Adipati Menakjinggo, disaat dia menantang pasukan Majapahit buat mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.
6 Keris Pusaka Legendaris Paling Sakti di Indonesia
Siapa saja pemegang benda pusaka Wesi Kuning sang empunya akan terjindar dari semua mara bahaya serta kejahatan lawan yg mengawasinya baik kasat mata ataupun dengan cara ghoib. Lolosnya beragam perbuatan pembunuhan pada Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat di Cikini serta di Cimanggis, serangkaian anggota DI/TII di Jembatan Rajamandala, Penembakan Mortir Kahar Muzakar hingga penempakan waktu Shalat Idul Adha kian perlihatkan kalaupun kesaktian wesi kuning itu bukan narasi omong kosong.
3. Tongkat Komando Bung Karno
Gak cuma hingga disana, nyata-nyatanya ada benda lain dari Bung Karno yg dipandang mempunyai nilai mistis. Kamu tentunya tahu dong benda lain yg kerap dibawa oleh Bung Karno. Ya, tongkat selamanya ada bersama-sama Bung Karno yg mempunyai panjang seputar 30 sampai 40 cm. Menurut rumor yg tersebar, tongkat komando Bung Karno ini miliki kekuatan sama dengan magis.
Tongkat Komando ini seperti belum pernah terlepas dari cengkraman beliau. Pertama selamanya dimanfaatkan waktu kunjungan antar negara, ke-2 dimanfaatkan buat bertemu dengan beberapa pemimpin atau beberapa jenderalnya serta selamanya diperlukan waktu menyampaikan pidato, tersebut penyebab Bung Karno jadi proklamator ulung.
Kayu yg diperlukan buat pengerjaan Tongkat Komando tidaklah sebarang kayu tetapi kayu yg diambil langsung dari kayu pucang kalak yg cuma diperoleh di Pegunungan Kalak, Ponorogo di lokasi utara Pacitan. Tipe kayu ini sudah lama khasiatnya jadi beberapa benda kanuragan. Apabila di taruh di atas air, jadi bayangan kayu akan nampak seperti seekor kembali yg sedang berenang.
4. Tongkat monyet Bertuah
Benda pusaka peninggalan Soekarno yg paling akhir ialah Tongkat Monyet. Pusaka jagoan ini didapat Bung Karno saat dia melakukan pengasingan paksa Belanda dahulu di Ende, Flores. Bung Karno di tempat pengasingan selamanya habiskan waktu buat bertapa semedi di kawah Tiwy Ata Polo serta Tiwu Nua Muri Koo Faai.
Tongkat yg biasa dimanfaatkan buat berjalan-jalan di Kota Ende itu mempunyai pahatan berupa monyet di sisi kepala tongkat. Jika bersua dengan penjajah Belanda, Soekarno umumnya memanfaatkan tongkat monyet buat mengarahkan kepala tongkat menjurus muka mereka yg konon dapat tundukkan kerasnya hati beberapa kompeni belanda.
5. Keris Bertuah Soeharto
Tidak cuman Presiden pertama Indonesia, nyata-nyatanya Soeharto diyakini mempunyai sejumlah jimat sakti mandra untuk. Soeharto, atau akrab dengan Pak Harto dipercayai mempunyai keris bertuah.
Lepas dari rumor yg tidak tahu benar ataukah tidak, secara prinsip Pak Harto memang senang menyatukan sejumlah keris jadi koleksinya. Ditambahkan, nyata-nyatanya keris memiiki filosofi yg cukup mempesona. Keris berarti jadi lambang pengaturan diri, angan-angan, kepercayaan serta kesederhanaan.
6. Batu Merah Delima Soeharto
Diluar itu, nyata-nyatanya Pak Harto mempunyai jimat lain yg diyakini mempunyai kandungan pengasihan serta kharisma. Batu akik Soeharto yg mempunyai warna cantik merah darah yg ujarnya ini ialah merah delima serta dipandang miliki kekuatan mistis hebat tanpa ada tanding.
8 Pengetahuan Ajian Sakti Tingkat Paling tinggi serta Paling Kondang
Kenyataannya, memang batu merah delima ini jadi benda kecintaan Pak Harto yg selamanya digunakan kemana saja. Konon, tidak cuman sakti batu merah delima ini pun mempunyai arti jadi lambang kemakmuran serta kesejahteraan.
7. Tusuk Konde Ibu Thien Soeharto
Gak cuma Pak Harto, nyata-nyatanya istrinya ialah Ibu Thien mempunyai benda kecintaan yg dipandang seperti jimat mempunyai kekuatan mistis. Ibu Thien selamanya memakai satu tusuk konde yg kerap dijelaskan seperti seperti satu tusuk konde wanita serta keratin Jawa.
Sebagian orang mengakui kalau tusuk konde dengan aksen jawa punya Ibu Thien ini mempunyai segi magis jadi kunci kemakmuran Indonesia. Soal ini lantas dapat di buktikan di masa kepemimpinan Pak Harto yg termasuk makmur, sentosa serta melimpah ruah.