Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin - KabarMisteri
loading...
logo

Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin

Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin

Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin. Indonesia ialah gudangnya beberapa hal aneh serta Kerajaan Jin , Kerajaan gaib yg penuh mitos dan pro kontra. Misteri Kota Wentira yang Menyimpan Harta Karun Emas Semenjak waktu lampau, beberapa orang Indonesia yakin perihal beberapa hal tak lumrah itu, dimulai dengan beberapa benda mistis, beberapa tempat mistis bahkan juga kerajaan gaib.

Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin
Dipercaya Di Indonesia Kerajaan Gaib Terbesar Tak Terlihat Yang Berpenghuni Jin
Cerita mistis seakan tidaklah ada habisnya untuk dipergunjingkan, terutamanya terkait kehadiran kerajaan gaib di Tanah Air.
Satu diantaranya yaitu Wentira, wilayah kebun kopi di daerah rimba belantara pada Kota Palu dengan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Tidak bermain-main, Wentira serta disebut jadi kerajaan jin paling besar tidak cuma di pulau Sulawesi tapi juga di Indonesia!

Apabila melihat ke belakang, sekelumit cerita mistis yang horor menyelimutinya kehadiran wilayah ini.
Menurut mitos yg tersebar di warga ditempat, Wentira menyimpan harta karun dalam jumlahnya yg tanpa terhitung.  Bagaimana tidak, di dalamnya konon ada istana yg semua dibikin dari emas murni.

Bukan itu saja, peradaban di kerajaan gaib itu disebut semakin maju dibandingkan kota-kota disekitarnya.
Tetapi, jangan coba-coba untuk ambil emas-emas itu sebab nyawa jadi taruhannya.
Masalahnya menurut Jemmy Langelo, masyarakat Palu yg sempat menyambangi Wentira, sedikitnya ada 9 penjaga dari bangsa jin yg tidak enggan menyerang siapa-siapa saja yg mengganggu lokasi itu.

Ini tersingkap melalui penuturannya di acara Silet yg tampil di YouTube RCTI – Infotainment pada Senin (7/10/2019) saat kemarin.

“Saya sempat naik hingga di atas ada tempat sesajen begitu sempat naik. Memang hingga di atas itu aura mistiknya berasa sekali.” 
“Tidak bisa ngomong asal-asalan jika masuk di area Wentira sebab ada banyak peristiwa memang orang tidak pulang.” 
“Di Wentira itu ada sepuluh atau sembilan panglima, mereka punyai bala tentara berdasar narasi mitos warga,” papar Jemmy Langelo terhadap Club Silet. 

Pernyataan ini rupanya bukan omong kosong semata-mata dikarenakan didukung oleh pembicaraan parapsikolog Gus Sholeh Pati.

“Pertama saat saya di Wentira pasnya di Palu, Sulawesi Tengah itu saya masuk gerbang. Untuk pandangan orang pemula nampak seperti kali biasa. Kali cukup naik.”  
“Penglihatan mata batin saya itu yaitu pintu pertama. Ada penjaganya terus pintu ke dua naik ada penjaganya. Kalau tidak salah seinget saya hingga pintu ke tujuh atau ke sembilan,” kata Gus Sholeh Pati. 

Menurut pembicaraan masyarakat yg sempat menyaksikan langsung, bentuk penghuni Wentira berpenampilan tidak ubahnya manusia biasa, tetapi tidak punyai garis tengah bibir serta dapat lenyap dengan saat itu juga.

Tidak kalah merinding, Gus Sholeh Pati menyebutkan makhluk-makhluk gaib penghuni Wentira banyak dijumpai di kira-kira tugu berwarna kuning yg disebut masyarakat dengan nama Tugu Kuning.

Ya, warna kuning seakan jadi keunikan yg pemula dijumpai di Wentira.
Masalahnya di selama jalan curam ke arah daerah itu, berjajar rumah-rumah mungil berwarna kuning.

Periksa punyai periksa, warna kuning nyatanya memang warna kegemaran makhluk gaib.

Oleh sebab itu, tokoh etika ditempat, pak Sony serta pak Salam melarang pengunjung memanfaatkan busana kuning saat berkunjung kesana.

Tidak bermain-main, siapa-siapa saja yg melanggarnya bisa-bisa lenyap untuk selama-lamanya dikarenakan terikut ke kerajaan gaib Wentira.

"Menurut keyakinan masyarakat, terutamanya Palu dilarang gunakan kuning kesana. Sebab rata-rata yg hilang di sini nyatanya gunakan busana kuning," kata pak Salam. 

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact