Di jaman serba digital serta kekinian ini di yakini masih ada beberapa orang yang bersekutu dengan setan serta memanfaatkan sihir buat maksud tersendiri.
Apa sihir itu mungkin banyak orang-orang pemula yang belum mengetahui, sihir datang dari bahasa Arab "Sahara" yang berarti waktu di antara gelap serta jelas, dari turunan kata itu kita kenal kata "sahur" yang berarti makan pada saat hari masih gelap (remang-remang) sampai saat fajar.
Menurut bahasa (etimologi), sihir bermakna suatu hal yang halus serta tersembunyi.
Ada beberapa jenis model sihir, termasuk juga trik kerja, sistim , media yang diperlukan, segalanya berlainan sesuai sama tujuan serta target sihir itu.
Banyak makna yang diperlukan oleh beberapa penyihir buat mencelakakan korbannya.
Di antaranya: sihir, sikir, pelet serta gendam.
Tapi yang termasuk juga sihir paling ganas atau sadis yaitu tenung, santet, atau janges.
Sampel santet atau teluh.
Sampel santet atau teluh.
Secara prinsip, teluh, tenung, gendam, santet, dan guna-guna, selamanya dikonotasikan sama, adalah Pengetahuan Hitam.
Dia punyai kapabilitas mencelakai atau membunuh. Namun trik menjalankan, media, tempat, dan pengaruhnya berlainan di antara satu dengan yang lain.
Dalam prakteknya, dukun santet dapat memanfaatkan beberapa model bahan buat jadikan satu jadi media.
Setelah itu pencampuran dari pelbagai benda itu dirapalkan satu mantera pemanggilan jin perewangan.
Sang dukun awalnya lebih dahulu dapat kerjakan puasa sepanjang tiga hari berturutan yang mulai dalam hari Selasa serta disudahi dalam hari Jum'at atau sebaliknya.
Karena itu jin perewangan itu akan bisa ia kontrol.....
Beberapa Model Sihir serta Penuturannya.
Pengetahuan Santet
Pengetahuan Santet (net)
1. (Sihir Tenung)
Ini dia model sihir paling ganas, kobannya dapat muntah darah, perut amat mulas, serta demam dengan tanpa ada asal mula yang pasti (seperti tanda-tanda tipes).
Mengenai yang dimaksud misa hitam yaitu praktik penyihiran satu orang dukun - rata-rata memakai pakaian kumal - dengan beberapa cara tersendiri.
Prakteknya, si dukun duduk sekalian ucapkan mantra-mantra ditengah-tengah sesajen - berwujud kemenyan utuh, candu, cermin - yang membuat 1/2 lingkaran, setelah itu menyuguhkan sesajen itu terhadap ruh jahat, sekalian mengungkapkan tujuannya, yaitu mencelakakan korban.
Apabila dia mendambakan korabannya wafat, karena itu kemenyan itu dihancurkannya jadi butir-butir kecil yang dibungkus dengan kain putih, setelah itu diikat seperti mayat.
Pada sihir jenges, teluh, atau santet, tidak cuman memanfaatkan prasyarat di atas ditambah beberapa benda lain seperti : rambut, pecahan kaca, besi serta jarum dalam jumlahnya banyak yang disimpan dalam sesajen.
Si dukun memohon terhadap setan supaya masukkan beberapa benda itu ke dalam badan korban.
Kalau permohonan itu tercukupi, karena itu korban selekasnya dapat dengar letusan di sekitarnya, yang diikuti dengan datangnya sakit atau kematian.
Trik lain, si dukun masukkan sepotong kawat yang panjang ke lengan atau kaki si korban, mengharapkan supaya korbannya selekasnya lumpuh.
Sampel
Sampel (net)
2. (Melepas Burung)
Sihir ini banyak dijalankan warga jahiliyyah dengan dukungan burung. Langkahnya, burung yang ada dalam sangkar didesak (dihardik) buat selekasnya terbang.
Kalau burung terbangnya ke atas atau ke samping, ke kanan atau ke depan, karena itu itu satu isyarat jika gagasan jahat yang disebut bakalan sukses.
Sebaliknya kalau terbangnya ke bawah, ke kiri, serta ke belakang, itu bermakna isyarat kegagalan karenanya maksudnya harus dihentikan.
3. (Nada Burung)
Model ini pun memanfaatkan burung, yaitu dengan didengar suaranya.
Apabila dengar nada burung hantu, di yakini tanda-tanda bakalan ada yang hamil; apabila ayam jago berkokok di waktu Maghrib, tanda-tandanya bakalan ada orang melakukan perbuatan zina, serta terdapat banyak sebagian contoh yang sampai sekarang masih di yakini oleh orang Indonesia.
4. (Pengetahuan Nujum)
Sihir ini sebetulnya sisi dari pengetahuan perbintangan (astronomi), yang dicurangi ke praktik mistik (pengetahuan Nujum).
Metodenya, seorang ambil wejangan dari situasi falak (peredaran bintang) jadi arahan atas semua insiden di bumi ini, dengan maksud bisa paham berita-berita ghaib.
5. Sihir Honde (Boneka Manusia).
Metodenya bikin boneka manusia wajahnya binatang, seperti anjing, himar, babi, dan seterusnya.
Arahnya agar membuat perubahan muka manusia cantik atau sebaliknya.
Sihir model ini termasuk juga ganas, hingga kerap dimaksud teluh kalau si korban sampai wafat.
Tapi kalau korban cuma berganti muka saja, dimaksud sihir Pilemburan (sunda-red).
Andaikata yang bergantinya itu cuma pada penghlihatan si korban, karena itu dimaksud sihir Simsalabim, seperti yang diperlukan beberapa tukang sulap.
6. Sihir Asihan
Sihir ini berwujud mantra atau jampi yang dipraktikkan mau membuat guna-guna, supaya orang jadi terpikat (jatuh hati).
Bacaan sihir ini tidak cuman tak jelas, sudah berbaur dengan ajisaka. Contoh lafalnya: "Sang ratu badigul putih sang ratu bolek bak bodas tingkah heureuy keur bobokor, kor, kor, kor, karena itu kidap, karena itu rerep, rep, rep, rep...asihane si...." ("Sang puteri mempunyai badan putih raja perkasa tampil cerah, engkau jangan mengganggu orang yang sedang mabuk asmara, hai dewa-dewi, tundukkanlah raga si anu serta pasrahkanlah kasih saya si anu..." –
Jangan diaplikasikan ya!
7. Sihir Service Setan
Sihir ini memanfaatkan layanan pelayan (khadam) dari model jin atau ruh leluhur. Metodenya, si dukun membakar kemenyan, setelah itu dalam keadaaan gak sadar (kesurupan) dia menyebut khadam buat menjawab semua pertanyaan atau penuhi permohonannya.
8. Sihir Suwuk
Yaitu model sihir yang diperlukan buat sebagai obat orang yang terserang sihir/guna-guna.