Definisi Hari Kiamat dan Pembagiannya Dalam Agama Islam - KabarMisteri
loading...
logo

Definisi Hari Kiamat dan Pembagiannya Dalam Agama Islam

 Definisi Hari Kiamat dan Pembagiannya Dalam Agama Islam



Satu diantara perihal yang perlu diyakini oleh umat Islam merupakan terdapatnya hari Kiamat. Akan tetapi tak ada yang mengetahui dengan tentu kapan hari itu akan berlangsung. Bahkan juga Rasulullah SAW lantas tidak jelas hari Kiamat akan berlangsung. Tetapi, di satu diantara histori hadis dijelaskan jika beliau sudah pernah memberi info mengenai sepuluh sinyal tanda akan datangnya hari Kiamat terhadap sahabat-sahabatnya.

Hari Kiamat menurut bahasa ialah hari keruntuhan dunia, kata ini diserap dari bahasa Arab “Yaum al Qiyamah” , yang makna sebetulnya ialah hari kebangkitan umat. Sedang hari kiamat (keruntuhan alam semesta dan didalamnya) dalam bahasa Arab kerap dikatakan dengan “As-Saa’ah“.

Lewat cara makna Yaumul Qiyamah kerap di artikan hari kiamat (keruntuhan alam semesta dan didalamnya). Ada dua ragam type hari akhir, adalah:

Adalah berwujud insiden atau malapetaka yang berlangsung di alam ini, seperti kematian sewaktu waktu, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang menjalar.

Seluruh serangkaian yang insiden itu dilihat dari sisi aqidah sebagai peringatan dari Allah. Untuk umat yang beriman perihal ini sebagai ujian serta kebesaran Dzat Allah SWT.

Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :“Dan benar-benar bakal Kami kasih masalah kepada kamu, dengan dikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa serta buah-buahan. Serta berikanlah kabar bahagia pada beberapa orang yang sabar, (adalah) beberapa orang yang jikalau ditimpa malapetaka, mereka katakan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun“.

Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137: “Sesungguhnya sudah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; lantaran itu berjalanlah kamu di muka bumi serta amatilah bagaimana gara-gara beberapa orang yang mendustakan (rasul-rasul).”

Ke-2, Kiamat kubro atau kiamat besar.

Adalah saat keruntuhan semua alam semesta lewat cara masal serta berakhirnya kehidupan alam dunia dan hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang telah mati sejak mulai jaman Nabi Adam hingga sampai manusia paling akhir, untuk jalankan proses kehidupan selanjutnya, seperti diterangkan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang luar biasa), serta bumi sudah keluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, serta manusia ajukan pertanyaan: “Mengapa bumi (jadi ini)?”, di hari itu bumi ceritakan infonya, sebab sebenarnya Tuhanmu sudah menyuruh (yang demikian itu) padanya.”

Wallahu A’lam.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact