Simak Dengan Baik, Ini Jawaban Rasulullah Muhammad SAW Saat Ditanya Kapan Hari Kiamat - KabarMisteri
loading...
logo

Simak Dengan Baik, Ini Jawaban Rasulullah Muhammad SAW Saat Ditanya Kapan Hari Kiamat

Simak Dengan Baik, Ini Jawaban Rasulullah Muhammad SAW Saat Ditanya Kapan Hari Kiamat




Kapankah Hari Kiamat Itu Terjadi ? Mari Kita Simak

Dalam hadis Jibril disebut, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

"Orang yang diberi pertanyaan mengenainya tidak kurang tahu dibanding orang yang ajukan pertanyaan."

Mempunyai arti, Jibril tak jelas kapan hari kiamat akan berlangsung. Demikian Rasulullah Muhammad SAW, pun tidak jelas persisnya kapan hari kiamat akan berlangsung.

Pertanyaan mengenai hari kiamat ini kembali banyak muncul, mengejar tersedianya persitiwa perginya beberapa orang dari Ponorogo ke Malang, Jawa Timur sebab menyakini hari kiamat akan tiba tidak lama .

Penduduk di Ponorogo terdata ada 52 orang terkena ajaran sesat dari seroang pria yang ada ke wilayah itu sesudah mengaji di pondok.

Kepercayaan kiamat udah dekat itu tampak sesudah ada satu orang penduduk bernama Katimun, penduduk Desa Watu Bonang, pulang mengaji serta mendatangi rumah-rumah penduduk.

Pesan yang disampiakan Katimun terhadap penduduk ialah kiamat udah dekat serta direkomendasikan buat jual atau tinggalkan aset-asetnya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan, penduduk Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan mulai tukar ke Malang sesudah ada satu penduduk yang sebarkan rumor kiamat dari rumah ke rumah.

Alasan lain dalam Alquran banyak ayat yang katakan kalau kapan berlangsungnya hari kiamat cuma Allah SWT yang tahu.

Manusia oleh Allh SWT tidak dikasih pengetahuan kapan hari kiamat itu akan berlangsung, terkecuali tanda-tanda.

Dalam surat Al Araaf ayat 187, Allah SWT memerintakan terhadap Rasulullah Muhammad SWA sewaktu diberi pertanyaan masalah hari kiamat, buat menjawabnya pengetahuan mengenai itu cuma Allah SWT yang tahu.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Mereka ajukan pertanyaan kepada kamu mengenai Kiamat, ‘Kapankah berlangsungnya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan mengenai Kiamat itu ialah pada segi Rabb-ku; tak satu orang lantas yang bisa memaparkan waktu kehadirannya tidak hanya Ia.

Kiamat itu benar-benar berat (huru-haranya untuk makhluk) yang di langit serta di bumi. Kiamat itu tak akan tiba kepada kamu tapi dengan mendadak.’ Mereka ajukan pertanyaan kepada kamu seolah-olah kamu sungguh-sungguh tahu.

Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari Kiamat itu ialah disamping Allah, namun umumnya manusia tak jelas.’” [Al-A’raaf: 187]

Di surat lainnya Allah SWT pun bicara masalah hari kiamat.

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia ajukan pertanyaan kepada kamu mengenai hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan mengenai hari berbangkit itu cuma disamping Allah.’ Serta tahukah kamu (hai Muhammad), bisa jadi hari berbangkit itu udah dekat saatnya.” [Al-Ahzaab: 63]

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا

“(Beberapa orang kafir) ajukan pertanyaan kepada kamu (Muhammad) mengenai hari berbangkit, kapankah berlangsungnya? Siapakah kamu (sampai) bisa katakan (saatnya)? Terhadap Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (peraturan saatnya).” [An-Naazi’aat: 42-44]

Dari alasan Alquran serta hadis Rasulullah Muhammad SAW, bisa diyakinkan kalau kapan berlangsungnya hari kiamat tidak bisa didapati persisnya.

Karena itu, apabila ada orang yang mengatakan jadi juru selamat serta jelas kapan hari kiamat akan berlangsung, itu ialah berita bohong atau hoax.

Semua pengetahuan mengenai hari kiamat serta kapan persisnya alam semesta serta dunia ini akan hancur, cuma Allah SWT yang tahu.

Baca: Dari 74 Peluru Senapan Angin, Club Dokter Baru Angkat 7 Peluru dari Tubuh Orangutan Bernama Hope

Baca: DPO asal Langkat Diamankan di Tamiang, Menyembunyikan Narkoba di Gulungan Uang Kertas

Awalnya, Rumor kiamat yang menempa Ponorogo, Jawa Timur bikin penduduk gelisah.

Termakan rumor sesat itu, sekitar 52 penduduk tinggalkan rumah mereka buat kabur ke arah Malang.

Situasi itu tentu merisaukan, sebab masih saja ada orang yang dipengaruhi berita bohong.

Ditambah lagi, sehubungan masalah kiamat, yang menurut kepercayaan banyak agama tak didapati kapan berlangsungnya.

Hari kiamat cuma Allah SWT yang tahu.

Dilansir dari Surya, rumor itu nyatanya bikin bupati tercengang.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menjelaskan, 52 penduduk Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan mulai tukar ke Malang

sesudah ada satu orang penduduk desa ditempat bernama Katimun yang sebarkan rumor kiamat dari rumah ke rumah.

"Yang bawa ajaran ini ke Ponorogo atau ke Desa Watu Bonang itu, penduduk kita namanya Katimun, jadi pokoknya mereka

menjelaskan kiamat udah dekat, jamaah disuruh jual aset-aset yang dipunyai, buat bekal di akhirat, atau dibawa serta

disetorkan ke pondok, jamaah harus salat lima waktu di masjid," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni waktu, Rabu (13/3/2019).

Ipong mengatakan, lebih kurang dua bulan yang lalu, selesai pulang menimba pengetahuan di Malang, Katimun mendatangi penduduk dari rumah ke rumah serta sebarkan ajarannya.

Terhadap penduduk, Katimun mengemukakan kalau kiamat udah dekat.

Tidak hanya mengharap jual asset yang dipunyai buat bekal di akhirat atau dibawa ke pondok, Katimun pun mengharap supaya penduduk

mempersiapkan senjata atau beli pedang seharga Rp 1 juta.

"Mereka katakan ramadhan esok ini akan ada huru-hara, perang. Jamaah disuruh buat beli pedang ke pak kyai, harga

Rp 1juta, yang tak beli pedang disuruh mempersiapkan senjata di dalam rumah, dsb lah," kata Ipong.

Dalam ajaran itu, pun disebut untuk anggota pengajian yang turut ke Malang akan selamat serta terlepas dari kiamat.

"Ini tidak masuk akal, mereka berikan kalaupun turut group ini, kalaupun dunia ini kiamat, mereka tak turut kiamat," kata Ipong.

Ipong menjelaskan penganut kyai asal kasembon itu bukan cuma datang dari Ponorogo saja.

Infonya datang dari beberapa kabupaten di Jawa Timur.

"Ini memang tidak dapat didekati level kapolsek, tidak dapat, harus dari Polda Jawa Timur, Pemprov Ja-tim," timpalnya.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact