Kisah Bertemu Banyak Setan Di Gunung Semeru Bakal Bikin Kamu Merinding - KabarMisteri
loading...
logo

Kisah Bertemu Banyak Setan Di Gunung Semeru Bakal Bikin Kamu Merinding

Kisah Bertemu Banyak Setan Di Gunung Semeru Bakal Bikin Kamu Merinding




Gunung Semeru kerap dikatakan sebagai gunung-nya beberapa Dewa juga sekaligus atap paling tinggi di Jawa. Kemasyhuran gunung ini sudah tiba ke pelosok negeri, bahkan juga ke luar negeri. Soe Hok Gie, seseorang aktivis 66 lantas mendaki gunung ini walau dia wafat juga di gunung itu. Memang, Gunung Semeru merupakan gunung yg cukup sukar medannya serta bertabur narasi mistis. Kesempatan ini Hipwee Travel bakalan mengangkut kejadian mistis dalam pendakian Gunung Semeru oleh salah satunya pendaki Semeru yg dapat lihat ‘makhluk astral’. Kita panggil narasumber kita dengan panggilan, ‘Sekar’ ya. Yuk cekidot!

Suatu jembatan kecil diawalnya pendakian nampak biasa saja. Tetapi sesungguhnya ada sesosok wanita disana!
Awal pendakian di Semeru memang relatif gampang serta landai. Pas buat pemanasan sebelum perjalanan berat ke pucuk. Diawalnya pendakian ini track relatif landai serta teduh. Karena sangat teduhnya track ini berkesan singup atau angker. Kondisi mistis terjaga lantaran rute ini cukup terhambat dari cahaya matahari terik. Hasilnya, kelembapan yg tinggi membuat banyak makhluk astral ada disana. Antara lainnya sesosok wanita yg berdiri di jembatan kayu kecil Watu Rejeng. Sekar bersua dengan pribadi ini saat sore hari mendekati senja. Duh, berhati-hati bila sendiri.

Ranu Kumbolo akan memulai pengembaraan seram di Semeru. Beberapa ‘permen’ sugus akan menunggui tendamu
Legenda Ranu Kumbolo memang cukup membuat bergidik. Pasti banyak narasi yg menuturkan pribadi penunggu di danau berketinggian 2.400 mdpl itu. Sebagian besar menuturkan perihal dewi penjaga Ranu Kumbolo yg kerap menghantui beberapa pendaki. Tetapi juga ada pribadi mengerikan yg menjumpai rombongan Sekar. Ia lihat 3 permen sugus, alias pocong yg terbang di samping tenda mereka. Edan men, 3 pocong! Untungnya pendaki lainnya telah tidur semua. Wah serem sekali deh!

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact