Anda Pemberani ? Baca Cerita Horror Ini Sebelum Tidur Dengan Lampu Mati - KabarMisteri
loading...
logo

Anda Pemberani ? Baca Cerita Horror Ini Sebelum Tidur Dengan Lampu Mati

Anda Pemberani ? Baca Cerita Horror Ini Sebelum Tidur Dengan Lampu Mati



Walaupun banyak orang-orang penakut di dunia ini, akan tetapi kejadian seram masih laku dimana-mana. Entahlah itu di kisahkan pada waktu ngumpul atau di nikmati sendiri, kejadian horror memang tidak ada matinya... Ya mungkin tokoh dalam narasi itu ada yg mati, namun tak dengan pesona dari kejadian horor itu.

Punyai segudang koleksi kejadian paling mengerikan yg ditanggung bakalan buat bulu kudukmu meremang. Bila kamu memang bernyali baja, atau sekadar ingin baca kejadian pengantar tidur, coba deh baca lima narasi ini saat malam hari dengan lampu kamar padam.

1. Dari lantai dua....

Saat saya masih kecil, keluargaku tukar ke satu rumah tua berlantai dua yg mempunyai banyak kamar serta pintu-pintunya berderit keras. Ke dua orangtuaku kerja, sampai-sampai saya kerap dalam rumah sendirian sepulang sekolah.

Dalam suatu sore saya pulang serta terasa rumah masih gelap. Saya menyebut mamaku "Mama?" serta dengar nada merdunya menjawab "Yaaa?" dari lantai dua. Saya panggil mama lagi sembari naiki tangga ketujuan lantai dua, ingin cari dimana mamaku ada. Lagi mama menjawab "Yaaa?" dengan nada yg lembut.

Lantaran belum kelamaan tukar ke rumah itu, saya belum sangat hapal dengan denahnya. Akan tetapi saya sangat percaya nada mama datang dari satu diantaranya kamar kosong yg terdapat di ujung lorong. Saya pernah rasakan merinding, namun kupikir itu soal yg lumrah. Serta demikian saya berjumpa mama kelak tentunya perasaan itu dapat hilang! Jadi saya lekas ketujuan kamar di ujung lorong serta memperoleh kenop pintunya.

Saat akan memutar kenop pintu kamar itu, saya dengar pintu depan rumah terbuka. Nada mamaku yg melengking ceria terdengar menyebut dari bawah "Nak, kamu udah pulang duluan?"

Spontan saya terperajat! Melonjak mundur dari pintu kamar kosong di depanku serta lari kabur ingin menyongsong mamaku yg ada dibawah! Akan tetapi pada saat melihat ke belakang buat terakhirnya, saya menyaksikan pintunya terbuka dikit dengan bunyi derit kencang. Serta satu orang... tak! Suatu hal, memandangiku dari sela pintu itu.

2. Yg mana?

Pada saat memeriksa putraku sebelum tidur, membereskan bantal serta selimutnya supaya nyaman, anakku merengek. Tuturnya "Ayah, tolong check adakah hantu dibawah kolong tempat tidurku..."

Sembari tersenyum simpul, saya mengikuti permohonannya serta melihat ke bawah kolong. Dibawah kolong saya mendapatkan pribadi anakku, anak yg serupa persis dengan bocah di atas tempat tidur. Ia meringkuk menggigil dibawah sana sembari berbisik kepadaku "Ayah, tolong... di atas tempat tidurku ada hantu..."


3. Lukisan.

Ada seseorang pemburu yg ada ditengah-tengah rimba lebat sesudah kepayahan memburu selama seharian. Hari udah senja serta lantaran dia kehilangan beberapa peralatannya, sang pemburu harus menginap di rimba. Dia lantas cari tempat yg dapat dijadikannya persinggahan. Sesudah berjalan sepanjang satu jam mendapatkan gubuk tua tidak berpenghuni.

Pintu gubuk itu terbuka, sampai-sampai dia bisa masuk dengan ringan. Ada satu dipan di dalamnya, ia lantas lekas merebahkan diri disana. Tidak beberapa lama kemudian sang pemburu sadar jika dinding gubuk itu dipenuhi lukisan benar-benar sesuai kenyataan dengan gambar wajah-wajah seram yg nampak melotot serta memandangnya dengan bengis. Demikian detilnya hingga sampai lukisan-lukisan itu tampil riil.

Sang pemburu terkejut serta rasakan tidak nyaman. Akan tetapi, karena sangat letihnya, menentukan buat mengacuhkannya serta tidur menghadap tembok yg polos tidak dengan lukisan.

Besok paginya, sang pemburu terjaga lantaran cahaya matahari yg demikian jelas. Dengan keheranan dia bangun dari rebahnya serta melihat seputar gubuk. Lalu memahami jika tak ada beberapa lukisan muka dalam gubuk itu...

Cuma ada beberapa jendela yg terbuka.

4. Mimpi Jelek.
"Papi, saya mimpi jelek..."

Saya mengedipkan mata, mengusahakan menyingkirkan kantuk yg menggelayutinya. Saya melirik jam dinding serta waktu itu masih jam 3 malam. "Mengapa, Nak? Sini naik, katakan mimpimu..."

"Tak ingin..."

Keganjilan kondisi itu membuatku terbangun penuh. Pribadi pucat anakku samar-samar tampil dalam kamarku yg gelap. "Kok tak ingin, Nak?"

"Lantaran dalam mimpiku, saat saya menceritakannya pada Papi, makhluk yg memanfaatkan kulit Mama itu bangun..." bisiknya lirih.

Hatiku mencelos, saya terkesiap. Sepanjang sekejap saya mematung, jantung berdebar hebat, mataku tidak dapat berhenti memandang nanar pribadi anakku. Sedetik lantas selimut di belakangku bergerak...

5. Slideshow

Karena sangat senangnya, jariku gemetar waktu buka bungkus camera yg kudapat pada harga miring dari lelang di pasar online. Satu kotak dengan cap pengiriman yg ditulis namaku. Gembiraku tidak terhalang saat memahami camera itu semakin lebih bagus dari harga yg saya bayarkan. Ah, namun rupanya pemilik awalnya lupa melepas memory card camera itu.

Sebelum melayangkan e-mail buat memberi kabar jika memory card-nya masih ketinggal di kameraku, saya akan memutuskan buat iseng melihat-lihat isi galeri poto yg udah berada pada dalamnya. Saya menempatkan model slideshow serta satu satu poto di dalamnya nampak dalam monitor display.

Gambar pertama adalah poto cap pengiriman di bagian depan paket, alamatnya diperuntukkan pada satu orang. Akan tetapi poto seterusnya membuat kebingunganku beralih jadi ngeri, ada gambar mayat satu orang yg terbunuh dengan ironis. Poto ke-tiga kembali berisi poto cap pengiriman, kesempatan ini pada alamat yg berlainan. Poto ke-4 balik lagi tunjukkan mayat orang yg dibantai dengan kejam. Demikian terus hingga sampai poto ke sembilan...

Saya menyaksikan poto cap pengiriman pada bungkus paket yg dialamatkan pada diriku sendiri.

Jangan katakan kamu tidak sukses membaca narasi ini hingga sampai usai. Lihat segi positifnya, kamu saat ini punyai stock narasi seram buat didistribusikan dengan rekan-rekan. Ke belakang kelak IDN Times dapat sediakan semakin banyak kejadian horor jika kamu sukai serta berbagi tulisan ini!

Oh ya, coba baca tiap-tiap kata pertama dari paragraf baru saja.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact