Mengejutkan ! Inilah Cerita Pemilik Dua Keris Seharga Rp 4 M Punya Keistimewaan - KabarMisteri
loading...
logo

Mengejutkan ! Inilah Cerita Pemilik Dua Keris Seharga Rp 4 M Punya Keistimewaan

Mengejutkan ! Inilah Cerita Pemilik Dua Keris Seharga Rp 4 M Punya Keistimewaan


Ada dua keris yang mengundang perhatian pengunjung dalam pameran pusaka di Blitar. Pameran ini diselenggarakan dalam rencana Bulan Bhakti Bung Karno saat lalu.
Sang pemilik Nurjianto (34) mengatakan, ke-2 keris itu merupakan Kiai Sabuk Inten seharga Rp 3 miliar serta Kiai Carito Buntolo sejumlah Rp 1 miliar.

Lihat '2 Keris Ini Diklaim Seharga Rp 4 Miliar, Apa Istimewanya?':Dikatakan Nurjianto, keris Kiai Sabuk Inten diperhitungkan telah berumur 500 tahun.

"Ini keris pusaka Majapahit. Tinatah emas lunglungan (ditatah di atas logam emas murni). Handle dari gading. Fisiknya masih utuh. Dengan historis, pemegang keris ini merupakan keturunan raja-raja Majapahit," ulasnya waktu terlibat perbincangan dengan detikcom, Kamis (21/6/2018).

Untuk orang pemula, memang keris ini kelihatan biasa. Akan tetapi untuk penggemar benda, khususnya senjata pusaka, tentu akan tahu bila keris yang kelihatan ramping ini bukanlah keris biasa.
Gagangnya terbuat dari gading serta dihiasi beberapa batu permata kecil-kecil. Di sisi bawah keris, ada hiasan bunga bercat emas yang kian memesona kalau keris ini dahulunya tidak dipunyai orang pemula.

Dari bagian historis ini dia, lanjut Nurjianto, dengan simbolik mengisyaratkan status pemegangnya. Itu pemicunya harga keris ini begitu spektakuler.

Pria asal Tamansari, Yogyakarta itu menyatakan beroleh keris itu dari satu orang masyarakat di pedalaman Palembang di tahun 2015.

Dua Keris Seharga Rp 4 M Miliki Keunggulan, Ini Narasi PemilikKiai Carito Buntolo. (Poto: Erliana Riady)

Dan keris ke-2, adalah Kiai Carito Buntolo mempunyai fisik yang semakin besar ketimbang keris Kiai Sabuk Inten. Pegangannya berbalut emas seberat 3,5 ons dan dihiasi zamrud serta batu permata berwarna-warni.
"Kalaupun yang ini dapatnya dari Istana Klungkung, Bali. Tahun 2016 saya bisa dari satu orang Cokorda disana," papar Nurjianto.

Kesakralan ke-2 keris ini lantas kelihatan dari penampakannya waktu dipajang dalam pameran. Kecuali di taruh dalam kotak kaca spesial, Nurjianto letakkan sesaji bunga serta dupa yang menyala di muka kotak itu.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact