Simak Berikut! Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo - KabarMisteri
loading...
logo

Simak Berikut! Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo

Simak Berikut! Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo


Sunan Kalijaga diketahui jadi satu diantara anggota wali songo yang mempunyai pengetahuan kanuragan serta pengetahuan bathin yang tinggi jadi karomah yang diberi Allah SWT. Pada sebuah histori bahkan juga disebut kalau Sunan Kalijaga sempat sukses menaklukan penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul sampai memeluk Islam.
Satu diantara pusaka yang kerap dikatakan dipakai Sunan Kalijaga dalam melawan penguasa pantai selatan itu yaitu Rompi Ontokusumo.

Kisahnya diawali saat, semua wilayah di daerah Pantai Selatan dirundung hujan badai yang benar-benar hebat. Wabah penyakit mewabah.

Pagebluk yang disebabkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul merenggut jiwa siapapun. Lihat realita ini, Sunan Kalijaga lalu coba menantang wabah penyakit yang dibuat Nyai Ratu Kidul.

Lalu Sunan Kalijaga bertanding dengan Kanjeng Ratu Kidul itu, tapi sang wali alami kekalahan.

Selesai kekalahan itu, Sunan Kalijaga memperoleh wangsit atau wejangan yang menjelaskan, buat menundukkan Nyai Ratu Kidul, Kanjeng Sunan Kalijaga mesti menghatamkan Alquran.

Lalu sang sunan menghatamkan Alquran di Masjid Demak dengan ditonton sejumlah anggota Wali Songo yang lain. Konon sesudah selesai jalankan salat subuh berjamaah banyak wali menemukannya kulit kambing di hari Kamis Legi malam Jum’at Pahing.
Kulit kambing itu setelah itu dibikin jadi rompi dengan rajahan oleh Sunan Bonang. Rompi ini dia yang setelah itu disebut yaitu Rompi Ontokusumo.

Konon selesai tuntas sangat sempit digunakan oleh Sunan Bonang. Lalu coba digunakan oleh banyak wali songo yang lain akan tetapi tetap gak muat. Tapi kala Sunan Kalijaga coba mengenakannya rompi itu muat.

Rompi Ontokusumo sendiri setelah itu diserahkan ke Kanjeng Sunan Kalijaga. Saat kenakan rompi ini, Sunan Kalijaga makin lebih kuat.

Kapabilitas yang terdapat dalam Rompi Ontokusumo konon benar-benar menakjubkan. Bahkan juga, banyak sunan lantas gak bisa mengaitkan dengan cara tentu “cahaya” yang terdapat dalam rompi itu.

Konon, mulai saat itu Kanjeng Sunan Kalijaga senantiasa kenakan rompi sakti itu.

Rompi ini pulalah sebagai tameng dalam pertempurannya menaklukan ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul.
Menurut narasi rompi atau busana Ontokusumo punya Sunan Kalijaga masih tersimpan di Musium Keraton Solo.

Tiap memperingati hari raya Idul Adha, penduduk Demak senantiasa mengadakan acara jamasan pada rompi Ontokusumo.

Acara upacara Jamasan ini dikunjungi oleh keturunan Sunan Kalijaga, baik yang ada pada Keraton Solo, Keraton Yogyakarta ataupun dari Surabaya.

Sunan Kalijaga pun mempunyai senjata pusaka berwujud satu keris. Pusaka Sunan Kalijaga yang satu ini dibikin oleh Empu Supa, yang gak lain ialah sahabatnya sendiri.


Kala diperintah tolong buat membikinkan keris buat Sang Sunan, Empu Supa terkaget-kaget sebab konon bahan yang diberi kepadanya sebatas besi mempunyai ukuran satu biji asam.
Meskipun cuma sebesar biji asam, besi yang diberi sunan jadi bahan kerisnya nyata-nyatanya mempunyai berat yang menakjubkan, gak sama dengan besar serta ukurannya.

Singkat kata, Empu Supa setelah itu tuntas lakukan pekerjaannya. Keris yang telah jadi itu setelah itu ia berikan pada Sang Sunan. Oleh sang sunan, keris dengan 17 lekuk itu setelah itu disebut Keris Kyai Carubuk.

Keris ini benar-benar ampuh serta diwariskan turun temurun. Keris ini bahkan juga bisa menundukkan kesaktian keris setan kober yang dimiliki Arya Penangsang kala berlangsung pemberontakan di Mataram.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact