Banyak teknik untuk beroleh pusaka, menarik sendiri dari alam gaib, memohon dukungan jin, serta ada yang mendapatkan dengan gratis, lewat mimpi. Ki Dewa memperoleh pusaka berwujud keris waktu tidur di kamarnya.
Ada 15 koleksi pusaka yang dipunyai Ki Dewa sekarang. Ia menyimpannya dalam sebuah tempat teristimewa serta tiap malam Jumat dirawat dengan dimandikan serta dibikin bersih. Sama juga dengan Ki Awan, Ki Dewa yang mempunyai nama komplet Adewa Asmara Firmansyah (37) awalannya tidak memahami pengetahuan tarik pusaka.
Awalannya ia tidak memahami kalau memiliki kebolehan lebih ketimbang beberapa anak seusianya. Menurut narasi orang tuanya, Ki Dewa lahir selesai 12 bulan dalam kandungan. Semenjak umur SD ia udah sanggup lihat makhluk gaib. Potensinya itu terus berkembang seiring bersamanya waktu.
Sampai datang saat kali pertama coba menarik pusaka. Masa itu ia menolong temannya di wilayah Bogor. Toko kelontong temannya jarang-jarang dikunjungi konsumen, walaupun sebenarnya tempatnya dipinggir jalan. Rupanya, selesai diterawang, ada suatu benda yang ditempatkan di toko itu yang membuat konsumen lihat toko itu selamanya tutup.
Ki Dewa dibantu dua temannya coba menyisir toko itu. Nyatanya ada benda berwujud bambu yang ditanam di toko rekan Ki Dewa. Ia coba menggali dengan cangkul, namun jadi cangkul itu rusak. Walaupun sebenarnya kalau digenggam, tanahnya seperti biasa tidak keras. Selesai tidak sukses, Ki Dewa pada akhirnya memanfaatkan tenaga dalam untuk menarik benda itu serta sukses.
Kesuksesan itu membuat Ki Dewa dapat dukungan oleh temannya untuk terus melaksanakan tarik benda pusaka lantaran dianggap mempunyai kebolehan. Tapi, menarik benda pusaka tidak sesederhana yang disangka Ki Dewa lantaran waktu itu ilmunya belum cukup. "Dari 30 kali uji coba hanya beberapa yang dapat ditarik," pungkasnya waktu didapati pada tempat kerjanya di Cibinong, Bogor, Senin (3/4).
Ki Dewa juga belajar terhadap Ki Cempaka, seseorang yang jago dalam tarik pusaka. Tenaga dalam, setting napas serta wiridan ia belajar untuk tarik pusaka. Lantaran biasanya orang yang menarik pusaka memanfaatkan tenaga dalam biarpun juga ada dukungan jin.
Selesai pelajari tehnik tarik pusaka, Ki Dewa mengumpulkan 15 benda pusaka beragam type seperti keris setan kober, batu blue safir, mustika kelapa serta yang lain. Satu diantaranya pusaka yang diterima melalui mimpi berwujud keris kecil.
Ki Dewa ceritakan waktu itu ia tengah menekuni puasa mutih untuk kesembuhan ibunya yang tengah sakit. Waktu ia tidur, ia punya mimpi ada dalam sebuah taman dengan ibunya. Namun dalam mimpi itu ibunya nampak lebih muda ketimbang Ki Dewa. Lantas dalam mimpinya berjumpa dengan seseorang kakek serta memberikan tongkat. Kakek itu menyebutkan tongkat itu buat mapah ibunya Ki Dewa. Ia bingung lantaran ibunya lebih muda tidak membutuhkan tongkat. Tapi sang kakek itu menyatakan satu waktu akan tahu arti dari tongkat itu.
"Saya terjaga jam 1/2 tiga, sesuai saya sadar ada keris di tangan," kejadian Ki Dewa. Menurut Ki Dewa, teknik memperoleh pusaka begitu bermakna 'jodoh'.
Yang lebih unik , Ki Dewa sudah pernah menarik pusaka berwujud emas. Sekarang ia tengah mengantarkan burung ke pelanggannya. Mendadak di perjalanan dalam terawangannya lihat kemilau kuning dalam sebuah pohon. Ia berhenti serta menarik benda itu. Tidak makan waktu lama, benda itu sukses ia temukan. Nyatanya pusaka itu emas seberat 3 gr.
Ki Dewa coba bawa ke toko emas, menurut penjaga toko emas itu batu royal blue. Ia pada akhirnya menjualnya yang hasilnya diserahkan ke para duafa dan disumbangkan ke masjid. Ki Dewa cuma ambil Rp 20 ribu hasil dari jual tarikan itu.
Ki Dewa 2017 Merdeka.com
Pengalaman itu cukuplah menarik buat Ki Dewa karena sepanjang inilah lebih tertarik ke pusaka type keris. Dimana juga ia akan tarik pusaka itu kalau keris. Ki Dewa amat sering menarik pusaka di makam-makam keramat. Pusaka punya Ki Dewa tidak disimpan di dalam rumah. Ada tempat teristimewa untuk menaruh beberapa benda itu. Ia juga tekun menjaga barang bertuahnya itu dengan dibikin bersih memanfaatkan jeruk nipis,minyak atau dimandikan dengan air kelapa hijau. Bahkan juga keris hasil dari mimpi itu ia mandikan tiap malam Jumat dengan memanfaatkan air kelapa hijau. Pusaka Ki Dewa juga 'berpenghuni', tapi mereka tidak mengganggu.
Bab pemanfaatan pusaka, Ki Dewa menuturkan, untuk berikan sugesti, untuk penyembuhan serta pengobatan. Saat ada rekan atau keluarga memiliki problem ia memanfaatkan pusaka itu jadi sugestinya. Ia menyatakan, tidak mau pusaka itu menjadi bahan kemusyrikan atau tempat mengharap suatu. lantaran menurut dia, tiap upaya atau impian, 70 prosen harus memanfaatkan nalar sesaat 30 prosen itu baru mistik.
"Memperkuat sugseti. Saya mengambil yang dapat bermanfaat untuk warga menyadarkan warga," jelasnya.
Di muka merdeka.com, Ki Dewa juga tunjukkan potensinya menarik benda pusaka dari pohon yang b"erada di belakang rumah. Ia menyisir satu pohon yang menurut dia ada benda pusaka. Seperti meraba-raba nampak seperti menggiring suatu. Tangannya kosong, Ki Dewa tampak menarik benda dengan kuat. Dianya sendiri terjatuh ke tanah ambil serta tangkap suatu, tapi nyatanya belum sukses.
"Terlepas," tuturnya dengan napas tersengal.
Ki Dewa terus berupaya mendapatkan benda itu. Ia tangkap dari tanah. Tidak berapakah lama dari tanah yang dikepal Ki Dewa ada batu kecil abu dan corak hitam. Nyatanya pusaka itu berwujud batu. Ki Dewa juga kepayahan terkulai lemas. Sesaat ia tidak sanggup mandiri berkat tenaganya terkuras. Jarinya terluka. Menurut dia, itu digigit oleh 'penghuni' batu itu.
"Barusan penghuninya pernah menentang, tangan saya digigit 3x," pungkasnya sekalian tunjukkan cedera guratan yang keluarkan darah di jarinya.
Ki Dewa mengatakan, tenaga yang terkuras selesai menarik pusaka bakal kembali normal selesai istirahat atau minum serta makan. "Rasa lemasnya seperti habis terkait suami istri," sambungnya sekalian tersenyum.