Alas purwo ialah satu rimba cagar alam yang terdapat di banyuwangi serta adalah rimba rimba belantara yang angker serta penuh misteri. Konon ada manusia yang dapat menikah dengan makhluk halus penghuni alas purwo. Biarpun sejumlah agama melarang manusia menikah dengan makhluk halus, akan tetapi ada-ada saja orang yang mengerjakannya.
Menurut seseorang paranormal asal Banyuwangi bernama Mbah Suwarno atau biasa di panggil mbahno, di rimba alas purwo ada satu perkampungan makhluk halus yang penduduknya ialah banyak makhluk halus yang datang dari manusia.
Alas Purwo berubah menjadi tempat yang ada pintu masuk ke dimensi ghaib. Nama memang ialah Purwa Waktu, cuma sampai saat ini penduduk menyebut Alas Purwo saja. Zaman dulu pintu gerbang dimensi ghaib itu sudah pernah dibuka, dipicu pada kala itu tanah Jawa masih gung lewang lewung, banyak manusia ada ke Alas Purwo menjumpai ajalnya, istilahnya jalmo moro jalmo mati. Kenapa dapat demikian ? lantaran pada kala itu pintu dimensi ghaib terbuka yang membawa dampak banyak mahluk ghaib menebarkjan aura hitam yang bikin manusia lupa diri.
LEGENDA ALAS PURWO
Ada satu narasi kuno yang sebutkan Ajisaka di masa dulu masuk ke tanah Jawa, serta menahlukkan banyak ghaib di salah satunya wilayah di pulau Jawa itu. Selanjutnya ceritera mengenai Ajisaka.Ajisaka salah satunya tokoh penting atau cikal bakalan Raja di tanah Jawa. Siapakah ajisaka itu ? Ajisaka ialah dahulunya seseorang Raja yang menetap di wilayah Jawa Tengah.Pada saat itu ada satu ceritera kuno yang sebutkan ada wilayah yang dikatakan Shang Werdita Sangkala. Ajisaka mendapat wahyu Suryaloka atau wahyu buat membuat satu Negara atau kerajaan serta anak keturunannya bisa jadi Raja jadi penerusnya. Wahyu Suryaloka dikasihkan lantaran saat Ajisaka Negara atau Kerajaan yang di pimpin dapat alami tragedi yang bisa merobohkan kerajaan itu. Lalu Ajisaka bertapa serta mendapat arahan biar masuk ke Alas Purwo.
Singkat ceritera Ajisaka berkirim pasukan ke Alas Purwo sejumlah 3 kali, tapi semua pasukan itu mati, sampai selanjutnya Ajisaka pergi sendiri pimpin pasukan kerajaan masuk ke Alas Purwo. Sesampainya di Alas Purwo pasnya di bibir pantai, semua pasukan Ajisaka lenyap, tinggal Ajisaka sendiri yang masih hidup. Lalu Ajisaka masuk ke Alas Purwo serta berjumpa dengan Suryadharma atau lebih diketahui dengan Bathara Wisnu yang menjelma manusia. Oleh Bathara Wisnu Ajisaka dianjurkan tidak untuk masuk ke Alas Purwo, dianjurkan sebelum masuk Alas Purwo diperintah masuk ke Alas Ketonggo ( ada interaksi apa di antara Alas Purwo serta Alas Ketonggo ? ) Tapi lantaran Ajisaka telah terserang dampak oleh aura hitam yang keluar dari pintu dimensi ghaib itu, jadi Ajisaka tidak ingin mengikuti arahan dari Bathara Wisnu serta masih masuk ke Alas Purwo. Baru sampai pintu gerbang Alas Purwo Ajisaka langsung lenyap, serta langsung masuk ke dimensi alam ghaib jadi salah satunya penunggu Alas Purwo.
MISTERI HILANGNYA AJISAKA
Di saat itu Negara yang di pimpin oleh Ajisaka tidak yakin dapat ada Tuhan. Lantaran pada saat itu emas serta permata berlimpah yang bikin rakyat lupa diri. Ajisaka mendapat Kitab kuno Jongko Sung Wirsoloyo. Kitab kuno Jongko Sung Wirsoloyo ialah kitab yang bercerita negara Shang Werdita Sangkala dari mula sampai akhir. Serta periode akhir zaman itu di pimpin oleh Ajisaka. Karena itu Ajisaka bertapa serta mendapat wahyu Suryaloka, tetapi dalam isi wahyu Suryaloka itu Ajisaka berubah menjadi korban.
Sejumlah peristiwa yang membawa dampak Ajisaka hilang di Alas Purwo :
Pada kala dapat masuk Alas Purwo tidak menghiraukan rekomendasi dari Bathara Wisnu.
Ajisaka tidak bersih dengan jiwa raga lantaran pola hidup pada saat itu bergelimang harta benda, yang membawa dampak pola hidup yang borjuis.
Takaran keimanan pada Tuhan kurang, lantaran berlimpahnya kepentingan duniawi.
Bikin kesepakatan dengan mahluk ghaib di Alas Purwo.
Itu ceritera singkat mengenahi Ajisaka, serta kita kembali lagi ceritera Alas Purwo.
Kenapa Alas Purwo dikatakan amat angker ? Tiap-tiap manusia ada tentunya menjumpai ajalnya. Alas Purwo sebelum ada kerajaan Ajisaka telah ada, serta daerah Alas Purwo di pimpin oleh Waktu.
SOSOK KALA
Waktu salah satunya penguwasa mahluk ghaib yang memiliki pekerjaan jadi penebar sengkala. Waktu memiliki Kerajaan yang bernama Purwakala, serta Waktu salah satunya petugas alam, jadi siapa saja orang atau bahkan juga dewapun tidak dapat tembus masuk ke Purwakala. Kenapa dapat demikian ? lantaran di kerajaan Purwakala ada dua senjata suci jadi segel kerajaan itu. Mengenai senjata pusaka itu ialah :
Senjata Tombak suci Shang Talaka
Bersifat segitiga runcing dengan lingkaran kecil di bawah mata tombak serta terbungkus cahaya putih yang amat kemilau. Tombak suci Shang Talaka ini punya Eyang Suci Shang Hyang Sejati. Kegunaan, asal serta yang sudah pernah pakai tombak ini tidak RPS catat.
Senjata suci Shang Sung Suci
Yang bersifat bulan sabit sebesar diameter semeter serta terbang melingkar lingkar. Senjata suci itu dibungkus cahaya putih yang amat kemilau serta sebarkan berbau yang harum wangi tetapi manis di sekitarnya. Terkecuali itu senjata suci itu keluarkan cahaya putih bersifat tali yang keluar selain bentuk bulan sabit serta menyambar nyambar. Punya, kegunaan serta asal senjata suci itu RPS tidak catat.
Senjata bersifat Keris yang bernama Keris Raja Negara
Yang bersifat seperti keris Bali. Keris Raja Negara salah satunya keris punya zaman Wangsa Syailendra. Pada kala itu Wangsa Syailendra mendapat wahyu Tamanegara. Hampir Semua Raja Raja di Nusantara sudah pernah menggunakannya serta paling akhir dimanfaatkan serta dibawa oleh Brawijaya V. Kegunaan pusaka keris Raja Negara ialah dapat berubah menjadi seseorang Raja sesuai kodrat serta ginaris Sang Pencipta.
Jadi Alas Purwo atau yang dikatakan Purwakala ialah satu kerajaan Suci di Tanah Jawa. Bila ada manusia yang tidak suci masuk kerajaan itu, diyakinkan tidak dapat masuk ke Alas Purwo atau Purwakala.
ASAL MAKHLUK HALUS ALAS PURWO
Makhluk-makhluk halus yang tinggal di rimba itu dahulunya ialah manusia yang sudah pernah “nglakoni” atau “lelaku”, adalah manusia yang mendalami keilmuan supranatural. Manusia-manusia itu tidak mati, tapi masuk ke alam gaib bersama-sama raganya serta selanjutnya tinggal dari sana. Manusia sesuai itu dikatakan “ilang mukso” atau hilang bersama-sama raganya, adalah masuk ke alam gaib serta hidup saat beberapa ribu tahun disana.
Di alam gaib mereka berumahtangga serta beranak pinak layaknya seperti kehidupan di alam dunia. Bahkan juga, mereka kadang kadangkala masuk ke alam dunia buat menjumpai satu orang, akan tetapi dia cuma dapat disaksikan oleh orang yang ditemuinya saja, sesaat orang tidak dapat menyaksikannya.
Banyak wanita makhluk halus penghuni alas purwo ini kadang menikah dengan manusia biasa yang hidup di dunia. Umumnya yang menikahinya ialah pria yg menyukai lelaku. Selesai menikah, pria ini dapat keluar masuk ke alam gaib di alas purwo serta membina rumah tangga disana.
Kalau pasangan itu melahirkan bayi, jadi anaknya dapat berujud makhluk halus serta tinggal di alam gaib alas purwo. Namun, semua ialah manusia serta bukanlah jin atau setan. Tetapi mereka ialah manusia yang hidup di alam gaib serta umurnya dapat capai beberapa ribu tahun.
KEHIDUPAN GAIB ALAS PURWO
Ada beberapa ketaksamaan di antara alam dunia serta alam gaib di alas purwo. Metode penerangan di alam gaib alas purwo tidak gunakan matahari, tapi cuma sinar jelas serta amat jernih. Semuanya yang ada dari kejauhan dapat kelihatan dengan jelas sekali.
Kehidupan Di balik Alas PurwoJika disaksikan dengan kasat mata, alas purwo adalah rimba rimba belantara yang meyeramkan serta menakutkan. Akan tetapi kalau disaksikan dengan mata batin serta mencari kehidupan gaib dari sana, jadi seperti memandang sustu keindahan yang gak terhitung. Perkotaan yang ramai dengan kehidupan kekinian serba mutakhir dapat bikin siapa saja yang menyaksikannya berubah menjadi kagum. Bahkan juga kehebatan tehnologi manusia di dunia tidak bisa menyainginya.
Dimana saja senantiasa dihiasi dengan sejuta keindahan yang enak di pandang. Banyak didapati gadis-gadis cantik di taman bunga dengan berbau harum semerbak serta terus-menerus sebarkan senyumnya yang mengagumkan. Mereka amat ramah serta senantiasa tersenyum mengagumkan disaat bersua dengan siapa saja, serta tempat sesuai itu tidak dapat diketemukan di alam dunia.
Konon gadis-gadis cantik itu amat menyukai manusia serta mereka amat mengidamkan dinikahi oleh para manusia yang datang dari dunia riil. Walau sebenarnya sebetulnya mereka sendiri manusia juga, tetapi mereka datang dari keturunan manusia yang hidup di alam gaib.
Manusia-manusia yang menikah dengan gadis-gadis alam gaib alas purwo ini kalau telah wafat kedepannya dapat pulang ke alam gaib serta tinggal dari sana buat membina rumah-tangga di alam gaib saat beberapa ribu tahun.