Terapkan! Cara Memaknai Pusaka-pusaka Keramat Peninggalan Padjajaran Yang Sangat Penting - KabarMisteri
loading...
logo

Terapkan! Cara Memaknai Pusaka-pusaka Keramat Peninggalan Padjajaran Yang Sangat Penting

Terapkan! Cara Memaknai Pusaka-pusaka  Keramat Peninggalan Padjajaran Yang Sangat Penting



Buat penduduk Garut, Jawa Barat, peninggalan benda pusaka, ajimat atau apa pun macamnya, peninggalan Kerajaan Padjajaran yg di pimpin Prabu Siliwangi serta Prabu Kiang Santang, sering dikira sakral serta bertuah.

Benda itu menyebar luas di sejumlah tempat, satu diantaranya di situs Kabuyutan, Bayongbong serta Makam Syeh Rohmat Suci, Godog, Karangpawitan. Di ke-2 tempat itu, beberapa puluh sampai beberapa ratus benda pusaka peninggalan ke-2 raja Padjajaran itu selamanya memperoleh tempat spesial.

Satu diantaranya di Situs Kabuyutan, Bayongbong, di ruang seluas hampir satu hektare itu, penduduk lebih kurang selamanya menyelenggarakan acara 'Seba Muharam' tiap tahunnya.

Pekerjaan itu adalah ritual memandikan benda pusaka peninggalan Kerajaan Pajajaran, sekalian buka naskah kuno peninggalan raja. Disana penduduk mohon keberkahan mulai masalah jodoh sampai rizki lancar usaha.

Juru memelihara situs Kabuyutan atau pemangku etika Situs Ciburuy, Nana Suryana (35) menuturkan ritual itu adalah bentuk penghormatan penduduk atas layanan leluhur mereka dari Pajajaran, terlebih Prabu Kiang Santang yg udah memberikan agama Islam di lokasi itu.

“Istilahnya ulang tahun,” kata ia, dalam beberapa peluang.

Dalam ritual satu hari tadi malam itu, serangkaian pekerjaan dikerjakan seluruhnya penduduk lebih kurang, mulai memandikan benda pusaka, membukan naskah kuno dalam daun lontar yg masih tersusun rapi, sampai mereka yg mempercayai ‘ngalap berkah’ dari benda peninggalan itu.

“Intinya bukan mohon ke benda itu, namun pada Alloh SWT,” kata Nana mengatakan utamanya tauhid.

Beberapa benda pusaka seperti keris, kujang, trisula, termasuk juga perlengkapan kesenian seperti Gong Renteng yg di tempatkan di Bumi Padaleman itu, menyengaja dikeluarkan sesepuh penduduk ditempat, buat dapatkan perawatan serta perlakuan spesial, walau cuma satu tahun sekali.

Kerapkali dalam acara yg dipusatkan di situs yg konon sisa ajang perlawanan beberapa jagoan (jago) di Pulau Jawa itu, penduduk berduyun duyun minta barokah mulai masalah jodoh, rizki lancar usaha sampai masalah jabatan, dari air atau makanan yg udah ‘disuguhkan’ awal mulanya di bumi Padaleman itu.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact