1. Suku Badui, Banten
Lama-lama suku Badui memang kian terbuka sama penduduk luar, tetapi masalah yang gaib-gaib tetep mereka lestarikan. Jika bicarakan masalah ngeramal hari depan, pelet, santet, debus, bahkan juga pengetahuan kebal senjata, banyak orang-orang yang berguru ke wilayah ini, terhitung banyak penjahat. Pengin kebal senjata api atau senjata tajem, semua ada kursusnya! Jangankan dapat ngedatengin musibah buat orang di luar suku, orang badui sendiri bisa juga mengenai batunya jika coba-coba buat problem. Tidak yakin? Mister kasih contoh, ya. Jika ada orang badui yang berani ngelanggar adat-istiadat, umpamanya naik kendaraan serasi melancong serta bukanlah jalan kaki, ditanggung mereka bakalan langsung mengenai sakit misterius! Eh, meskipun pengetahuan hitamnya gahar, tetapi mereka suku yang ramah serta tenang sekali, kok. Utamanya sepanjang tidak nyenggol, tidak akan ada golok yang melayang-layang.
2. Suku Asmat, Papua
Bisa nemuin barang ilang serta dapat datengin ujan petir cuman contoh dari banyaknya pengetahuan yang dipunyai suku ini. Kecuali menghargai sekali leluhur mereka yang diakui tinggal di alam gaib tempat matahari tenggelam, suku Asmat pula pantang dibuat tersinggung. Sekali mereka emosi, bersiap saja kamu bakalan dikirimin "hadiah" berbentuk sakit misterius, miskin tiba-tiba, kecelakaan, serta masih banyak. Sihir ini pula jadi teknik mereka bikin ngejaga alam kurang lebih biar tidak dirusak orang. Buat mereka, ngerusak alam sama saja punya arti dengan ngerusak rumah dewa-dewa mereka. Waduh, mending damai serta banyak berdoa saja, deh, dibanding buat problem sama mereka!
3. Suku Jawa di Banyuwangi
Telah lama Banyuwangi punyai rekam jejak jadi "tempat"nya dukun santet super sakti. Karena amat kentalnya berita santet disana, sempat berlangsung Tragedi Santet Banyuwangi di tahun 1998 yang tewaskan beberapa ratus orang. Beberapa orang itu dibunuh dengan sadis (ada yang hingga sampai dipenggal terus diarak keliling kota, lho!) sebab dianggep dukun santet. Waduh, memang begitu canggihnya pengetahuan gaib mereka? Jawabannya: ya. Mereka bahkan juga ngebagi santet jadi empat model. Ada santet hitam buat balas dendam hingga sampai si lawan wafat, santet merah buat balas dendam tetapi tidak hingga sampai buat orang meninggal dunia, santet kuning buat buat orang jadi senang, serta santet putih buat ngelancarin usaha. Hayo, pengin pilih yang mana?
Jangan Lewatkan :
4. Suku Batak, Sumatera Utara
Tidak semua suku Batak masih praktekin sama pengetahuan hitam, sich, tetapi rupanya tahun 2006 tempo hari perwakilan dari suku ini dinobatin jadi ketua paranormal sedunia di Jerman, menundukkan suku Voodoo dari Haiti! (Mister harus tepok tangan, tidak buat prestasi ini?) Hingga sampai saat ini, masih ada beberapa orang dari suku Batak yang akrab sama Begu Ganjang. Makhluk halus yang bermakna Setan Panjang ini mempunyai bentuk memang serupa orang dengan tangan serta kaki super panjang. Mereka biasa jadi piaraan orang yang disebutkan Par Begu Ganjang. Makhluk ini ditakutin sekali sebab mereka diakui dapat nyabut nyawa. Siapa lantas yang ngeliat figur mereka diakui bakalan wafat beberapa waktu lalu. Rata-rata, Par Begu Ganjang ngirim makhluk ini buat ngedatengin orang yang tidak mereka senang. Maksudnya apalagi jika bukan buat buat mereka ilang dari dunia ini?
5. Suku Kajang, Sulawesi Selatan
Suku yang tinggal di pedalaman Kabupaten Bulukumba ini yakin jika mereka tinggal di Tana Toa (tanah paling tua) yang kali pertama diciptain oleh Tuhan bumi. Suku penyuka sekali gunakan pakaian serba hitam ini sebenernya bijak sekali, lho. Warna hitam sendiri mereka pilih buat melambangkan kesederhanaan, kesetaraan, serta kematian yang setiap waktu dapat dateng. Meskipun berkesan tenang, pengetahuan doti kajang mereka dapat buat siapa lantas geter. Kecuali dapat ngilangin nyawa orang, mereka pula jago praktekin pengetahuan kebal serta dapat ngelembekin kepala orang jadi serupa dodol. Hayo, siapa yang sebel sama orang keras kepala? Langsung saja memohon dibuat kenyal sama suku Kajang, ya!
Baca Juga :
6. Suku Dayak, Kalimantan Timur
Naaah! Jika bicarakan sihir hitam, tidak dapat deh tidak bicarakan suku Dayak. Narasi masalah kapabilitas mereka ngirim guna-guna serta pelet telah menebar ke mana-mana. Salah satunya pengetahuan magis mereka yang terpopuler tuch mandau terbang. Senjata tradisionil suku Dayak ini dapat diatur dari jauh (bukan, bukan gunakan remote control) buat nyerang musuh atau ngelindungin kawan.
Lama-lama suku Badui memang kian terbuka sama penduduk luar, tetapi masalah yang gaib-gaib tetep mereka lestarikan. Jika bicarakan masalah ngeramal hari depan, pelet, santet, debus, bahkan juga pengetahuan kebal senjata, banyak orang-orang yang berguru ke wilayah ini, terhitung banyak penjahat. Pengin kebal senjata api atau senjata tajem, semua ada kursusnya! Jangankan dapat ngedatengin musibah buat orang di luar suku, orang badui sendiri bisa juga mengenai batunya jika coba-coba buat problem. Tidak yakin? Mister kasih contoh, ya. Jika ada orang badui yang berani ngelanggar adat-istiadat, umpamanya naik kendaraan serasi melancong serta bukanlah jalan kaki, ditanggung mereka bakalan langsung mengenai sakit misterius! Eh, meskipun pengetahuan hitamnya gahar, tetapi mereka suku yang ramah serta tenang sekali, kok. Utamanya sepanjang tidak nyenggol, tidak akan ada golok yang melayang-layang.
2. Suku Asmat, Papua
Bisa nemuin barang ilang serta dapat datengin ujan petir cuman contoh dari banyaknya pengetahuan yang dipunyai suku ini. Kecuali menghargai sekali leluhur mereka yang diakui tinggal di alam gaib tempat matahari tenggelam, suku Asmat pula pantang dibuat tersinggung. Sekali mereka emosi, bersiap saja kamu bakalan dikirimin "hadiah" berbentuk sakit misterius, miskin tiba-tiba, kecelakaan, serta masih banyak. Sihir ini pula jadi teknik mereka bikin ngejaga alam kurang lebih biar tidak dirusak orang. Buat mereka, ngerusak alam sama saja punya arti dengan ngerusak rumah dewa-dewa mereka. Waduh, mending damai serta banyak berdoa saja, deh, dibanding buat problem sama mereka!
3. Suku Jawa di Banyuwangi
Jangan Lewatkan :
4. Suku Batak, Sumatera Utara
Tidak semua suku Batak masih praktekin sama pengetahuan hitam, sich, tetapi rupanya tahun 2006 tempo hari perwakilan dari suku ini dinobatin jadi ketua paranormal sedunia di Jerman, menundukkan suku Voodoo dari Haiti! (Mister harus tepok tangan, tidak buat prestasi ini?) Hingga sampai saat ini, masih ada beberapa orang dari suku Batak yang akrab sama Begu Ganjang. Makhluk halus yang bermakna Setan Panjang ini mempunyai bentuk memang serupa orang dengan tangan serta kaki super panjang. Mereka biasa jadi piaraan orang yang disebutkan Par Begu Ganjang. Makhluk ini ditakutin sekali sebab mereka diakui dapat nyabut nyawa. Siapa lantas yang ngeliat figur mereka diakui bakalan wafat beberapa waktu lalu. Rata-rata, Par Begu Ganjang ngirim makhluk ini buat ngedatengin orang yang tidak mereka senang. Maksudnya apalagi jika bukan buat buat mereka ilang dari dunia ini?
5. Suku Kajang, Sulawesi Selatan
Suku yang tinggal di pedalaman Kabupaten Bulukumba ini yakin jika mereka tinggal di Tana Toa (tanah paling tua) yang kali pertama diciptain oleh Tuhan bumi. Suku penyuka sekali gunakan pakaian serba hitam ini sebenernya bijak sekali, lho. Warna hitam sendiri mereka pilih buat melambangkan kesederhanaan, kesetaraan, serta kematian yang setiap waktu dapat dateng. Meskipun berkesan tenang, pengetahuan doti kajang mereka dapat buat siapa lantas geter. Kecuali dapat ngilangin nyawa orang, mereka pula jago praktekin pengetahuan kebal serta dapat ngelembekin kepala orang jadi serupa dodol. Hayo, siapa yang sebel sama orang keras kepala? Langsung saja memohon dibuat kenyal sama suku Kajang, ya!
Baca Juga :
6. Suku Dayak, Kalimantan Timur
Naaah! Jika bicarakan sihir hitam, tidak dapat deh tidak bicarakan suku Dayak. Narasi masalah kapabilitas mereka ngirim guna-guna serta pelet telah menebar ke mana-mana. Salah satunya pengetahuan magis mereka yang terpopuler tuch mandau terbang. Senjata tradisionil suku Dayak ini dapat diatur dari jauh (bukan, bukan gunakan remote control) buat nyerang musuh atau ngelindungin kawan.